Monday, April 8, 2013

Cara Aplikasi

Penyemprotan akan lebih efektif dimuai sejak dini (sebelum masa 7 minggu setelah tebar benih habis) dan minimal dilakukan penyemprotan 3 kali, akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal adalah sebagai berikut :
  1. Penyemprotan dilakukan dengan kombinasi FNS pembasmi sundep* dan FNS pupuk hayati dicampur   dalam 1 tanki semprot, Jangan dicampur dengan obat kimia
  2. Tahap pertama bertujuan membiakkan mikroba di lahan untuk meningkatkan kesuburan tanah. Semprot lahan secara merata setelah digaru dengan kondisi air macak-macak biarkan sampai 2 hari dan jangan menambah dan mengeluarkan air dalam sawah yang sudah disemprot dan semprot juga benih padi di pesemaian 2 hari sebelum pindah tanam
  3. Pindah tanam setelah 2 hari lahan digaru dan disemprot. Waktu pemupukan kimia (mess) pertama dan kedua dilakukan seperti biasanya hanya saja ada beberapa kasus pemakaian pupuk kimia dikurangi sampai dengan setengah dari biasanya (tergantung kondisi kesuburan lahan dan tanaman)
  4. Tahap kedua bertujuan mengoptimalkan pertumbuhan vegetative : menumbuhkan akar rambut yang lebih banyak, memaksimalkan pertunasan anakan sebelum masa 7 minggu setelah tabur benih (tunas anakan yang produktif hanya sampai 7 minggu setelah tabur benih), daun lebih lebar, batang dan tulang daun lebuh besar, kaku dan kokoh (tahan rebah). Penyemprotan dilakukan setiap minggu pada padi usia 1 minggu, 2 minggu, 3 minggu dan 4 minggu setelah pindah tanam
  5. Tahap ketiga bertujuan memaksimalkan pertumbuhan generatve ; Memperbanyak bulir padi dalam 1 malai, butir padi lebih bunting dan berisi semua (bernas) juga membeningkan padi.  Dilakukan penyemprotan 2 minggu sekali, yaitu padi usia 6 minggu dan 8 minggu. Bila ditengarai ada serangan sundep, FNS pembasmi sundep* tetap terus diberikan setiap minggu
  6. Beberapa hari kemudian setelah penyemprotan terahir, jika padi mulai terlihat keluar malai (njebul) dilakukan penyemprotan 1 kali lagi (penyemprotan penutup)

Dosis Aplikasi
  1. Tiap 20ml FNS pembasmi sundep* dan FNS pupuk hayati dicampur dengan 1 liter air (tangki 14 ltr air dicampur 12 tutup botol FNS pembasmi sundep* dan 12 tutup botol FNS pupuk hayati )
  2. Penyemprotan akan lebih efektif bila dilakukan sore hari
  3. Penyemprotan diusahakan mengenai batang (dongkel) dan bagian bawah daun
  4. Bersihkan Tangki semprot dari bekas obat kimia dan jangan dicampur dengan obat kimia
  5. Simpan ditempat sejuk dan jangan terkena sinar mata hari langsung